EFISIENSI: Kunci Tatanan di Apartemen
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Kamis, 29 Oktober 2015 14:20
- Ditayangkan: Kamis, 18 Jun 2015 18:22
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 1903
- Cetak
- 18 Jun

Untuk dapat memanfaatkan dan menata apartemen—terlebih dengan luas terbatas—secara lebih efisien, diperlukan kreativitas melalui pemikiran mendalam. Berikut ini kami sajikan beberapa ide yang dapat melengkapi inspirasi Anda.
1. Maksimalkan fungsi ruang
Untuk menciptakan ruang yang lebih lapang, lakukan perombakan unit apartemen yang dimungkinkan. Misalnya memanfaatkan balkon untuk perluasan ruang duduk, menyatukan dua ruang, dan lain-lain. Selain itu, maksimalkan ruang-ruang yang ada dengan penggandaan fungsi. Ruang tidur sekaligus bisa sebagai ruang kerja/belajar, ruang duduk sekaligus ruang tamu dan juga ruang tidur darurat untuk tamu. Manfaatkan entryway/foyer sebagai ruang simpan perlengkapan seperti jaket, payung, sepatu, dan sebagainya.
2. Minimalkan jumlah furnitur
Meminimalkan jumlah furnitur sangatlah penting! Dengan sedikit perabot, ruang akan terkesan lebih lapang. Terbatasnya furnitur tidak identik dengan kurangnya sarana untuk tidur, duduk/bersantai, dll. Beli atau rancanglah perabot multifungsi. Misalnya, aplikasi sofa bed pada ruang duduk, memungkinkan ruang duduk bisa berfungsi sebagai ruang santai untuk menonton TV, dll., lalu sewaktu-waktu berubah menjadi ruang tidur darurat. Rancangan furnitur lipat merupakan pilihan cerdas. Pilihlah sofa, tempat tidur, meja kerja, meja pantry, dan lain-lain. yang bisa dilipat ketika tidak sedang digunakan.
Sesekali lakukan pengaturan ulang furnitur. Pertimbangkan untuk menyingkirkan furnitur yang kurang efisien atau justru membuat ruang terkesan sumpek. Atau, bila Anda menginginkan furnitur model baru, pastikan Anda siap untuk mengeluarkan (“membuang”) furnitur lama.
3. Maksimalkan ruang penyimpanan
Pikirkan untuk mengubah setiap ceruk atau ruang kosong—sekecil apa pun— menjadi ruang penyimpanan. Maksimalkan aplikasi ruang simpan vertikal pada dinding—lemari dinding, kabinet, ambalan, dan lain-lain. Pertimbangkan untuk merancang lemari pakaian/wardrobe dan kabinet yang tingginya mencapai plafon. Terkait ruang simpan, cara cerdas lain menciptakan ruangan yang bersih dan rapi hingga terkesan lapang adalah “menyembunyikan” barang-barang. Eksplorasilah ruang simpan tersembunyi (hidden storage). Jika membeli furnitur pilihlah yang desainnya memiliki ruang simpan. Storage bed, misalnya, adalah ranjang yang dilengkapi ruang simpan di
bagian bawahnya. Furnitur serupa yang lain, adalah storage sofa, storage bench, storage ottoman, dan sebagainya. Jika tidak menemukannya di pasaran, Anda bisa memesan secara khusus.
4. Ciptakan ilusi lewat material
Memperluas ruang dalam arti sebenarnya mungkin tak bisa lagi Anda lakukan. Namun, kesan lapang bisa diciptakan secara efisien melalui ilusi warna atau tekstur material. Pilih warna netral—putih, krem, dan lain-lain.—untuk pelapis lantai, dinding, dan plafon. Warna terang membuat ruang terkesan bersih dan lebih lapang. Kesan lapang juga bisa tercipta dengan memaksimalkan dinding transparan (kaca) yang membebaskan masuknya cahaya alami siang hari. Sementara untuk malam hari, rencanakan pencahayaan buatan yang ideal. Suasana benderang menambah kesan lapang pada ruang. Sebagai alternatif, aplikasikan cermin pada beberapa bagian dinding. Misalnya area foyer, ruang tidur, ruang duduk, dan lainlain. Reflleksi cahaya akan menambah kesan lapang.
5. Eksplorasi elemen dekoratif
Ciptakan juga ilusi lewat aplikasi unsur-unsur dekoratif. Ruang bernuansa netral yang terkesan lapang akan tampil estetis dan lebih menarik jika Anda menambahkan aksen. Selain menjadi eye catching, aksen—warna, pola, atau tekstur—yang mencolok akan menciptakan kedalaman ruang. Cobalah mengaplikasikan aksen lewat rugs/karpet, upholstery ataupun cushion cover, gorden, wallpaper, dan lainlain. Selain aksen, tambahkan elemen dekoratif berupa cermin berbingkai atau pajangan benda seni, seperti lukisan/foto, patung, dll. Meski demikian, sebaiknya jangan terlalu berlebihan memajang dekorasi, karena ruang akan terkesan sumpek.