Kreasi Tampilan Dapur sebagai Pemanis Hunian

Memasuki tahun baru, mungkin saja Anda ingin tampilan dapur baru untuk menciptakan suasana berbeda di rumah. Fungsi dapur kini sudah berubah, dapur bukan hanya sebagai tempat memasak namun telah mengikuti kebutuhan keluarga.

Berbagai aktivitas keluarga banyak dilakukan di dapur bukan hanya memasak tetapi juga makan, menonton televisi, mengobrol, hingga menjamu tamu. Oleh karena itu diperlukan dapur dengan desain fungsional agar dapur terlihat bersih dan cantik sehingga kegiatan memasak menjadi lebih menyenangkan serta nyaman untuk seluruh anggota keluarga.

Pemakaian tile warna terang dapat membuat dapur terlihat bersih dan menambah semangat untuk memasak. Sedangkan pemakaian tile dengan warna gelap,lebih cenderung bermanfaat dari segi kepraktisan dan kebersihan dari noda kotor bahan memasak lainnya yang dapat membuat lantai dinding menjadi kusam.

Apabila Anda ingin mempercantik dapur, kreasikan dapur dan lantai dengan memainkan pola tile atau dengan menggunakan tile dekoratif seperti mosaic sehingga tidak terlihat terlalu polos.

TIPS 1 : WARNA TILE

• Dapur dengan ukuran terbatas, gunakan tile dengan ukuran yang tidak terlalu besar (misalnya 40x40 cm) dan bertekstur kasar (unpolished).
• Tile ukuran kecil dan tersusun lebih banyak secara visual membuat ruang tersebut terlihat lebih besar.
• 

• Dapur sebagai ruang dengan traffic yang tinggi, memiliki banyak aktifitas di dalamnya. Seringkali bahan-bahan memasak seperti minyak atau cairan lainnya mengotori dan menjadikan lantai dapur menjadi licin dan berbahaya. Karena itu, dibutuhkan material lantai yang memiliki daya tahan kuat (resistansi), tidak licin dan mudah dibersihkan dari sisa noda.

TIPS 2 : JENIS TILE

Hindari pemakaian tile penutup lantai atau dinding yang memiliki pori-pori besar dan tekstur yang kasar (rustic) seperti batu bata,marmer, dll. Hal ini untuk menghindari tingkat kesulitan dalam membersihkan noda kotor dari aktivitas memasak.

•  

  Proses desain dapur tidak bisa sembarangan, karena pada perkembangannya juga turut memengaruhi tingkat keamanan, kenyamanan berkegiatan di dalamnya. Salah satu yang perlu diketahui sebelum mendesain dapur adalah pembagian aktivitas di dapur itu.

  TIPS 3 : CENTER POINT

  Gunakan Tile dekoratif, pada salah satu dinding untuk membuat center point pada dapur. Center point merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik dapur.

  Desain ruangan dapur dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu dapur kotor dan dapur bersih. Dapur kotor adalah area dimana kegiatan masak memasak dilakukan, mulai dari proses pencucian hingga pengolahan bahan makanan dilakukan di dapur basah.

  Sedangkan dapur kering merujuk pada area yang digunakan untuk kegiatan yang serba praktis. Pada dapur kotor maupun dapur bersih, sangat disarankan untuk menggunakan penutup lantai (tile) dengan jenis unpolished (kasar) namun hindari yang terlalu kasar karena dapat menyimpan kotoran. Sedangkan untuk penutup dinding dapat menggunakan tile dengan jenis polished agar lebih mudah untuk dibersihkan.

TIPS 4 : KOMBINASI TILE

Dinding atau lantai di dapur merupakan bidang-bidang pada ruang yang dapat dipercantik. Kombinasi body tile dan tile dekoratif membuat dapur lebih cantik dan nyaman.