Tips Menempatkan Aksesoris Pengisi Dinding

Pilih dulu apakah ingin bergaya simple atau clutter. Simple dengan tatanan minimalis atau tidak terlalu banyak artwork, atau pilihan artwork yang minimalis. Tatanan clutter jika obyek berjumlah banyak dan tampak tidak beraturan. Koleksi obyek yang sangat kecil agar tidak tampak berantakan sebaiknya dikelompokkan menurut warna, ataupun motif asal sehingga tampak teratur. Obyek yang besar sebaiknya tidak dipasang bersama-sama, juga dikelompokkan sehingga memiliki kesamaan. Alternatifnya dapat dipadukan obyek besar dan kecil sehingga dikreasikan menurut keinginandan komposisi yang seimbang. Penataan obyek di dinding tidak harus selalu simetri. Sesuatu yang tidak simetris dapat diakali dengan benda lain hingga terjadi keseimbangan.
Jika dinding telah berpola, baik memiliki tekstur ataupun menggunakan wallpaper, maka artwork berupa lukisan maupun hiasan dinding lainnya sebaiknya menonjol supaya tidak tenggelam. Jika wallpaper sudah berpatra besar dan ramai maka hindari pemasangan obyek artwork di dinding.
Penataan obyek secara vertikal akan memberikan kesan tinggi pada ruangan, sebaliknya penataan obyek secara horizontal akan memberikan kesan lebih panjang pada ruangan. Untuk menghemat penggunaan paku dan mengurangi lubang-lubang di dinding, sebaiknya berikan tanda di dinding, baru gantung atau pasang artwork sesuai dengan tempat yang diinginkan untuk menghasilkan kesan visual yang tepat.
 Untuk penataan pada rak-rak kaca biasanya digunakan lighting untuk memberi efek dramatis bagi benda yang ditampilkan. Sedangkan untuk lukisan perhatikan agat jarak lighting tidak terlalu dekat, karena suhu yang terlalu panas dapat merusak lukisan.
Sedangkan untuk penataan alternatif, jika bosan dengan menggantung pigura, berikan meja dan letakkan saja pigura tersebut di atas meja, atau gunakan kain-kain kanvas dengan pernak-pernik seperti barang-barang kerajinan laut. Berbagai kreativitas lain dapat dicoba dengan tetap memperhatikan keserasian dengan berbagai elemen interior lainnya.