Lampu LED Hemat energi, Hemat Biaya
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Kamis, 22 Desember 2011 19:41
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2345
- 22 Des
Dulu, orang mengenal jenis lampu pijar dan lampu neon. Lampu pijar atau bohlam menggunakan filament tipis yang diletakkan dalam tabung kaca hampa udara. Saat listrik dinyalakan,
- Lebih hemat. Dibanding lampu pijar biasa, LED dapat menghemat energy hingga 80%, dibanding lampu bohlam atau konvensional lainnya.
- Daya tahan kuat dan lama. Lampu pijar bertahan 1000 jam, lampu halogen dapat bertahan 10.000 jam. Sedangkan LED dapat bertahan 20.000 hingga 100.000 jam.
- Voltase rendah
- Tidak panas, seperti lampu pijar atau lampu halogen. Secara otomatis, penggunaan LED akan mengurangi pemakaian pendingin ruangan dalam rumah, yang berarti memangkas biaya listrik
- Ramah lingkungan, karena tidak mengandung mercuri yang dapat merusak lingkungan
- Tidak mengandung sinar UV yang dapat merusak benda-benda, misalnya benda seni.
- Tahan terhadap guncangan dan getaran, karena menggunakan benda padat sebagai sumber pencahayaan, sehingga tidak mudah pecah
- Mudah diaplikasikan untuk segala jenis ruang di rumah tinggal. Penggunaan lampu LED masih jarang digunakan, karena harganya yang lebih mahal dibanding lampu konvensional. Namun, jika dicermati lebih jauh, LED hanya mahal di awal. Daya tahan yang lama, membuat penggunaan LED tidak cepat diganti. Watt yang rendah juga berarti mengurangi konsumsi listrik di rumah.