Saatnya Beralih ke Cat Ramah Lingkungan
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Kamis, 15 Desember 2011 21:18
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 4372
- 15 Des
Cat rumah dengan berbagai macam warna, menjadi pilihan utama dalam mempercantik tampilan. Jangan hanya mengutamakan pilihan warna, tapi juga pertimbangkan konsep ramah lingkungan, termasuk kesehatan penggunanya.
Cat adalah salah satu bahan bangunan yang paling banyak digunakan. Fungsinya selain sebagai pelindung, juga mempercantik warna pada permukaan obyek. Kemudahan penggunaan, harganya yang cukup terjangkau, keindahan warna yang dihasilkan, menjadi salah satu pertimbangan orang memilih cat.
Namun, tak sedikit cat mengandung bahan dasar yang bisa dikatakan beracun dan bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Karena itu, negara-negara maju di Amerika dan di Eropa sudah menetapkan kebijakan dalam menentukan kadar bahan berbahaya yang diperbolehkan dalam kandungan cat. Sebuah cat akan diberi label ecofriendly pada kemasannya, jika sudah memenuhi standar tersebut. Produk ecofriendly tidak hanya ramah terhadap lingkungan namun juga kesehatan penggunanya. Kandungan VOC (Volatile Organic Compound) harus serendah mungkin, dan tidak mengandung bahan yang bersifat karsinogenik.
Sebuah produk cat yang baik, hendaknya tidak mengandung logam berat (heavy metal) seperti timah (lead), air raksa (mercury) dan bahan kimia lainnya yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Berbagai penelitian, telah lama mengindikasikan bahwa logam berat dan beberapa bahan kimia beracun lainnya dapat menyebabkan penyakit kanker, gangguan pernapasan, gangguan sistem hormonal dan penyakit lainnya. Kini, banyak produsen cat yang mengklaim produknya “ramah lingkungan”. Berbagai inovasi dilakukan oleh produsen cat, agar produk mereka tak hanya tahan lama, namun juga memberi kenyamanan penghuni, hemat energi dan tidak membahayakan lingkungan.
Produk Dulux Weathershield adalah cat eksterior rumah yang memiliki formula Keep Cool dengan teknologi pemantulan panas, sehingga mengurangi daya serap ke dalam tembok rumah Anda hingga 5°C. Sehingga, penggunaan energi listrik untuk AC dapat dihemat hingga 15%.
Ada pula produk cat yang bahan dasar dan pengencernya berbasis air, sehingga bisa dibilang ramah lingkungan. Karena berbasis air, produk cat ini memiliki sifat cepat kering sehingga tidak mengganggu penciuman dan pernafasan. Hal ini berbeda dengan cat kayu dan besi yang umumnya dinilai kurang ramah lingkungan. Kenapa, karena cat kayu dan besi berbahan dasar minyak dan solvent (pencampur) dengan pengencer tiner, yang tidak larut bersama air, dan menguap sebagai gas karbon yang akan mencemari udara.
Saat ini sudah mulai banyak produsen cat kayu dan besi yang menggunakan bahan dasar air. Di pasaran, dikenal produk Mowilex yang sudah mengeluarkan cat kayu dan besi berbasis air. Selain itu, ada pula produk dari Propan yang mulai melansir cat berpengencer air.
Yang harus diperhatikan, saat pengaplikasian permukaan besi dan kayu harus diamplas hingga halus dan terbuka pori-porinya, agar cat menyatu dengan besi dan kayu. Dan untuk hasil lebih maksimal, gunakan kayu yang berkualitas agar tahan cuaca dan rayap. Hanya saja, harga cat berbasis air untuk kayu dan besi rata-rata lebih mahal dibanding cat berbahan dasar minyak. Namun, demi menjaga lingkungan hidup dan menjaga kesehatan, tak ada salahnya mulai dari sekarang kita mulai selektif memilih produk bahan bangunan yang akan digunakan.
Ciri cat aman dan ramah lingkungan :
- Tidak menyengat baunya
- Mengandung VOC rendah dan sudah disertifikasi label
- Tahan terhadap kotoran, jamur, sehingga higienis dan bagus untuk kesehatan
- Tidak mengandung timah dan merkuri
- Dilengkapi teknologi peredam panas, sehingga bisa menghemat energy.