Seni Merangkai Bunga Padukan Filosofi & Keindahan
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Kamis, 28 Oktober 2010 18:08
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 5037
- 28 Okt
Pesona rangkaian bunga mampu menghadirkan “nyawa” dalam dekorasi ruang. Selain memberi kehidupan, semerbak wangi alaminya memberi kesegaran tersendiri dalam ruangan.
Merangkai bunga bukanlah suatu kegiatan baru di kalangan masyarakat. Di Iindonesia hobi memadukan variasi flora sudah lama dikenal, lewat berbagai jenis rangkaian mulai dari kegiatan upacara-upacara adat dan tradisional sampai pesta-pesta modern. Bunga memang dikenal sebagai sebuah simbol. Nnamun merangkai bunga tak hanya sebuah simbolisasi melainkan sebuah seni.
Seiring perkembangan jaman, keberadaan seni merangkai bunga makin banyak penggemarnya. Begitu pula dengan aneka jenis variasinya atau alirannya yang telah banyak berkembang. Dari yang semula hanya ditampilkan untuk tanaman, wadah, atau keperluan tertentu, tapi kini telah menyebar menjadi bentuk apa saja.
Ikebana
Di negara Jepang , merangkai bunga menjadi bagian dari seni budaya tradisional masyarakatnya yang masih dilestarikan. Ikebana, begitu mereka menyebutnya, adalah seni merangkai bunga yang telah diwariskan secara turun-temurun dari para nenek moyang negeri matahari terbit itu. Ppengaruhnya bahkan telah menyebar sampai penjuru dunia.
Di dalam Ikebana terdapat berbagai macam aliran yang masing-masing mempunyai cara tersendiri dalam merangkainya. Aaliran tertentu mengharuskan orang melihat rangkaian bunga tepat dari bagian depan, sedangkan aliran lain mengharuskan orang melihat rangkaian bunga yang berbentuk tiga dimensi sebagai benda dua dimensi saja.
pada umumnya, bunga yang dirangkai dengan teknik merangkai dari Barat (flower arrangement) terlihat sama indahnya dari berbagai sudut pandang secara tiga dimensi dan tidak perlu harus dilihat dari bagian depan. Berbeda dengan seni merangkai bunga dari Barat yang bersifat dekoratif, Iikebana berusaha menciptakan harmoni dalam bentuk linier, ritme dan warna. tidak mementingkan keindahan bunga tapi pada aspek pengaturannya menurut garis linier. Bentuk-bentuk dalam didasarkan tiga titik yang mewakili langit, bumi, dan manusia.
Ada tiga gaya dalam Ikebana . Yang pertama disebut Rikka , yang merupakan Sstanding Flower, yaitu rangkaian bunga dengan gaya tradisional yang banyak dipergunakan untuk perayaan keagamaan. Gaya ini menampilkan keindahan lansekap tanaman dan mulai berkembang pada abad ke 16. Kkemudian Shoka adalah rangkaian ikebana yang tidak terlalu formal tapi masih dinilai tradisional, gaya ini lebih difokuskan pada bentuk asli tumbuhan dan bunga.
Sesudah Restorasi Meiji 1868 Shoka lebih berkembang karena adanya pengaruh budaya Eropa yang masuk ke Jepang. Shoka memiliki variasi yang dikenal dengan cara penempatan rangkaiannya, yaitu Nageire yang merupakan variasi rangkaian bunga dengan media tempat vas tinggi dengan rangkaian hampir bebas, dan Moribana yang menggunakan wadah rendah dan mulut lebar.
Terakhir adalah Jiyuka yang merupakan rangkaian Iikebana bersifat bebas, dimana rangkaiannya berdasarkan kreativitas serta imaginasi. Dalam rangkaian bunga yang mulai dikenal sejak perang dunia kedua ini kita akan menemukan penggunaan kawat, logam dan batu secara menonjol.
Hobi dan Bisnis
Seni merangkai bunga saat ini sudah mulai meluas tanpa mengenal bangsa, suku dan budaya. Ssetiap kebudayaan pasti memiliki gaya tersendiri dalam merangkai bunga, terlebih pada era modern di zaman sekarang. Mungkin dulu merangkai bunga hanya dijadikan simbol-simbol acara adat, namun perkembangannya rangkaian bunga bisa dijadikan elemen pemanis interior.
peminat seni merangkai bunga yang masih pemula, bisa mulai mencoba di rumah, dimulai dengan merangkai bunga-bunga sederhana didalam buket. Rangkaian-rangkaian bunga yang sudah jadi, nantinya bisa digunakan untuk memperindah tampilan ruang menjadi lebih asri.
Bagi yang sudah mahir, hobi merangkai bunga ternyata bisa bermanfaat untuk menambah pemasukan. Bahkan, tak sedikit yang mulai menjadikannya peluang bisnis. Kkini, hampir setiap hajatan yang digelar selalu menampilkan seni merangkai bunga sebagai hiasan. Begitu pula di kala hari besar seperti lebaran, natal atau acara merayakan tutup tahun, para perangkai bunga sibuk menerima pesanan. Ppada saat-saat itulah pebisnis bunga sedang mengalami peningkatan pesanan.
Harga satu paket rangkaian tergantung dari banyaknya bunga dan jenis yang digunakan dengan kisaran antara 350 ribu sampai 500 ribuan. Jika menggunakan bunga impor, harga yang ditawarkan tentunya lebih mahal lagi sampai dengan jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Tips merangkai bunga
Berbagai jenis tanaman bisa dipilih. Ppilih jenis yang Aanda sukai dan anggap menarik di sekitar halaman dan kebun.
- Susun menjadi bentuk yang seimbang. Baik dalam komposisi warna, bentuk daun atau bunga serta penempatannya.
- Jika memakai bahan dasar pohon pisang- pisangan, ambil dalam jumlah ganjil buahnya yang berwarna mencolok , misalnya satu , tiga atau lima saja. Aagar tampil lebih hidup dan cantik, tambahkan dedaunan berwarna hijau sebagai pelengkap.
- Untuk pilihan wadahnya, tak harus - terpaku pada vas saja. Kkeranjang rotan atau bambu, pot tanah liat atau gelas tinggi pun bisa digunakan.
- Untuk kesan unik, tambahkan kerikil - atau kelereng didalam wadahnya.
Agar rangkaian bunga awet dan segar, jangan lupa merawatnya.
- Isi vas atau pot dengan air - secukupnya, dan ganti airnya setiap hari.
- Jika terdapat batang yang busuk, - potong sedikit demi sedikit.
- Agar rangkaian bunga selalu tampak - lebih segar, kelopak bunga dan daun bisa disemprot air dengan menggunakan spray, sehingga membuatnya tahan lebih lama.