Wujudkan Dapur Idaman
- Kategori Induk: PROPERTY & REFERENSI BISNIS
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Senin, 26 Juli 2010 16:58
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2473
- 26 Jul
• Seberapa sering Anda memasak ?
• Apa Anda termasuk seorang koki handal, pemula, atau hanya sekedar coba-coba untuk memasak?
• Seringkah Anda menjamu tamu di dapur?
• Apa Anda ingin menggabungkan area makan dan area kerja (dapur) dalam satu area?
setelah memutuskan kebutuhan Aanda, buatlah daftar tentang apa saja yang diperlukan untuk memenuhinya. Ppastikan Aanda menyiapkan dana yang cukup, untuk semua kebutuhan membuat dapur, mulai dari konstruksi, pemipaan, saluran gas, keramik, dan lemari kabinet.
Berhematlah mulai dari sekarang. Kkarena mungkin akan menemukan hal-hal diluar perkiraan yang akan menguras isi kantong. Merancang dapur harus dengan perencanaan matang. Kkarena, tatanan dapur tak seperti kamar tidur atau ruang duduk, yang bisa diubah kapan saja, sesuai dengan mood yang sedang Aanda alami.
Jadi, mulailah dari awal dengan perencanaan yang matang. Dan akan dapatkan dapur idaman yang efektif.
Langkah 1 :
Rencanakan Layout
pikirkan layout untuk menciptakan dapur yang efisien dan user-friendly.
Umumnya dapur dibagi dalam tiga bagian, yang dikenal dengan istilah segitiga kerja. Yaitu zona penyimpanan bersifat basah (lemari es dan pendingin) dan kering (lemari dan pantry); zona mencuci (sink) serta zona memasak (kompor). Di setiap zona, idealnya masing-masing luasnya 80 cm². Masing-masing posisi harus mudah dijangkau satu sama lain, - tidak lebih dari dua meter jaraknya-, untuk memudahkan aktivitas.
Cermati untuk mengetahui seberapa besar Aanda mendapatkan ruang kerja untuk kegiatan persiapan. Hhal ini penting, karena kegiatan persiapan cukup menyita tempat sebelum aktifitas memasak yang sebenarnya dimulai
Langkah 2 :
Pengukuran yang Tepat
Pastikan untuk mengukur tinggi Aanda (atau pengguna utama), agar tercipta kenyamanan secara maksimal saat beraktifitas di dapur. Menerapkan ketinggian standar bisa saja dilakukan, namun lebih baik jika ukuran pengguna utamanya yang menjadi acuan. Jangan sampai meja dapur atau sink menjadi lebih tinggi (atau rendah) sehingga membuat tidak nyaman. Uukur dengan seksama perabot yang akan Aanda beli, baik itu built-in atau tidak. Sesuaikan perabot dengan tempat yang telah tersedia.
Langkah 3 :
Memilih appliances
• Pilihlah dari awal dan ukur ruangan yang akan menjadi tempat appliances tersebut, terutama jika akan menjadi built-in dengan kabinet dapur. Ssebagai petunjuk, dishwasher dan freestanding “Prioritas membuat desain dapur adalah luasan ruang dan kebutuhan, dan selanjutnya baru estetika.” microwave biasanya memiliki standar lebar 60 cm. Meski demikian, tersedia juga versi yang lebih ‘tipis’. Yang sering membuat bingung dan pusing kepala adalah lemari es, karena memiliki banyak variasi ukuran dan tinggi, tergantung pada tipe dan merk-nya. Ppastikan tinggi ruangan untuk lemari es setidaknya 1.8 m, dan berikan ruang sisa di samping kanan-kiri serta belakang, agar panas yang timbul dapat segera hilang.
• Pastikan appliances yang dipilih memang benar-benar dibutuhkan, dan bukan sekedar menjadi pajangan. Sselain menghabiskan ruang, ragam appliances juga tidak murah. Ssaat ini tersedia beberapa appliances yang mengangkat tema eco-friendly pada produknya. Contohnya lemari es yang dilengkapi dengan sistem ionisasi dan filter, yang dapat menghambat tumbuhnya bakteri secara cepat.
Langkah 4 :
Dekorasi
hindari kesalahan dalam mendekorasi dapur. Bentuk (baca: desain) dan fungsi (aktifitas) di dapur saling terkait erat. Llangkah pertama yang harus dilakukan adalah pastikan kebutuhan Anda. Apakah Anda gemar membuat roti? Jika ya, perbesar area kerja Aanda. bisa gunakan granit sebagai countertops, karena cocok untuk menggulung adonan roti. Llalu, apakah dapur juga berfungsi sebagai area makan? Kalau ya, berarti Aanda butuh meja bar dan bar stools. Lengkapi juga dengan papan tulis magnet untuk mencatat daftar belanja apa yang butuhkan. Nnamun jangan lupakan area penyimpanan. Kkarena, jika menginginkan banyak fasilitas tadi tersedia di dapur Aanda, berarti area penyimpanan akan berkurang porsinya. Jadi, pikirkan sejak awal, mana yang hendak Anda pilih?
Langkah 5 :
Pilih tampilan yang Anda suka
Mana yang lebih Anda sukai? Gaya stainless steel yang terlihat modern, kayu yang menampilkan kehangatan, atau ekspresif dengan permainan warna?
• Stainless steel dikombinasi warna hitam, memberi kesan modern elegan. Warna hitam akan menyamarkan noda pada dapur Aanda.
• Sentuhan kayu bisa ditampilkan lewat penggunaan multipleks lapis veneer, laminate atau tacon.
• Beragam warna bisa jadi pilihan. Merah yang ekspresif dan penuh vitalitas, biru yang menenangkan, kuning yang memberi kesegaran, atau putih yang menawan.
Yang penting, sesuaikan pilihan Aanda dengan desain rumah secara keseluruhan, agar terlihat serasi dan harmonis.
Tips and Trik Merancang Dapur
sesuaikan desain dapur kebutuhan dan kebiasaan penghuninya.
• sebaiknya desainnya seefektif mungkin, agar memudahkan aktivitas dalam bekerja. Misalnya : persiapan sebelum memasak, pengolahan, sampai dengan penyajian makanan.
• Dapur hendaknya dapat menampung kebutuhan barang-barang yang berhubungan dengan kegiatan masak-memasak.
• Pilih bahan baku yang tahan terhadap air, seperti : multiplek, dan finishing; atau yang tahan terhadap panas, seperti : melamic, duco, dan HPLhpl. Sselain itu, juga mudah dibersihkan.
• perhatikan sirkulasi udara. Bila kurang memadai, tambahkan exhaust fan.
• sesuaikan tinggi kabinet atas agar mudah dijangkau.
• perhatikan jarak dan letak kompor agar aman dari barang-barang lain.
• Beri penerangan yang baik dan merata. Ttambahkan penerangan pada bagian yang ingin ditonjolkan sehingga suasana dapur semakin menarik.
Sumber :
Hesti Ssilvia, Desainer Iinterior.