teknologi aplikasi green roof
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Sabtu, 15 Mei 2010 17:47
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3282
- 15 Mei
Salah satu teknologi lingkungan yang kemudian ikut berperan dalam mempengaruhi bentuk rancang bangun dan sekaligus mempengaruhi kualitas lingkungan hidup adalah konsep green roof. Konsep ini sendiri sebenarna bukan sebuah konsep baru. Konsep layer atau lapisan struktur konstruksi hijau yang terdiri dari media tanah dan tanaman diatas sebuah bangunan.
Konsep yang mulai dikenal manusia pada abad ke 7 di Babylon atau sekarang dikenal dengan Iran, merupakan sebuah hasil mahakarya dari Raja Nebuchadnezzar II. Sebuah konsep taman yang dikenal dengan istilah Taman Gantung Babylonia.
Pada era sekarang aplikasi dari taman gantung ini populer dengan nama green roof technology. Teknologi ini dipercaya tak hanya sebagai gerakan penghijauan semata, akan tetapi lebih dari itu teknologi ini dipercaya dapat mempengaruhi kualitas lingkungan hidup dan ekosistem menjadi lebih baik.
MANFAAT TEKNOLOGI GREEN ROOF
Keuntungan ekologi yang diperoleh dari konsep ini adalah mampu mereduksi urban heat island effect serta mampu mengendalikan serta menciptakan iklim mikro yang kemudian bertindak sebagai pendingin dan kelembaban udara sekitar.
Manfaat lainnya adalah menetralisasi polusi uara melalui pengaturan disain lansekap dengan komposisi tanaman pada area atap, sehingga meminimaliskan polusi suara hingga 8 db. Selain itu green roof juga berperan sebagai penangkap partikel polusi perkotaan dan CO2 yang terdapat pada udara dan debu.
Perbaikan ekosistem terbentuk melalui terciptanya habitat kehidupan alam liar, dengan pemilihan dan konsep disain lansekap taman yang tepat akan menimbulkan efek positif terhadap ekosistem. Melalui cara memperbesar dan menambah luas ruang, akan menambah habitat bagi kehidupan alam liar seperti burung-burung di perkotaan maupun fauna lainnya.
Melalui teknologi green roof dengan mengaplikasikan lapisan water proofing hidup, nilai proteksi bangunan terhadap dampak buruk ultra violet ray-pun bertambah. Hasil penelitian telah membuktikan bahwa dengan adanya lapisan green roof ini dapat menambah umur lapisan tradisional water proofing hingga berumur lebih dari 40 Tahun.
Selain itu aplikasi lapisan green roof mampu memperkecil volume kandungan air akibat curah hujan sebanyak 50% hingga 90%, serta mampu menjadi lapisan filter bagi partikel-partikel polusi yang terkandung didalamnya. Dampak positif yang diterima adalah jumlah volume air tidak menjadi beban bagi aliran pembuangan.
Konstruksi Green Roof
- Lapisan 1 Water Proof Membrane Lapisan untuk menutupi keseluruhan permukaan atap
- Lapisan 2 Drain mat Lapisan sebagai tempat/ruang bergeraknya aliran air yang berasal dari air penyiraman dan air hujan menuju kepembuangan akhir
- Lapisan 3 Filter Cloth Lapisan untuk memisahkan lapisan ‘drain mat’ dan media pertumbuhan
- Lapisan 4 Growing medium Lapisan tempat pertumbuhan tanaman komposisi tanah dicampur sand,salts,clay,organic matter dan lava rock
- Lapisan 5 Tanaman Banyak tanaman dapat dipergunakan tergantung dari konsep disain lansekap taman