Mewarnai Kamar Tidur Anak
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Kamis, 27 Maret 2014 19:00
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 2836
- 27 Mar
Warna sangat berperan dalam kehidupan manusia. Oleh bantuan cahaya, manusia dapat mengenali warna dunia berikut ragam objek di dalamnya. Hijau tetumbuhan dan aneka bunga, tanah dan bebatuan cokelat hingga hitam, langit dan lautan bernuansa biru, dan sebagainya. Setiap aktivitas manusia nyaris tak bisa lepas dari keberadaan warna.
Warna memberikan efek psikologis serta mampu memengaruhi emosi manusia. Setiap warna memiliki karakter serta memberikan efek berbeda. Dengan demikian pemilihan warna ruang haruslah tepat karena akan memengaruhi manusia yang tinggal di dalamnya. Bagaimana memilih warna untuk ruang tidur anak?
Memahami Karakter Anak
Meskipun terdapat sedikit perbedaan terkait gender (laki-laki/perempuan), namun secara umum anak-anak adalah sosok yang memiliki karakter dinamis dan selalu ceria. Pemahaman karakter anak merupakan pegangan penting dalam merancang kamar anak. Karena karakternya bisa jadi anak-anak tetap saja bermain dan berkreasi di ruang tidurnya.
Sebaliknya karena keterbatasan luas, sebuah ruang harus menjadi ruang tidur sekaligus tempat belajar dan bermain bagi anak. Bagaimanapun, jika dapat memahami karakter anak Anda dapat memilih desain ruang dan furnitur yang tepat. Dalam konteks ini, satu hal yang sangat penting adalah memilih warna ruang yang paling sesuai. Warna ruang bukan saja harus selaras serta menyenangkan bagi anak, namun juga mendukung perkembangannya sehingga terbentuk karakter yang baik.
Memilih Warna
Dalam memilih warna untuk ruang tidur anak, pertama-tama harus dipertimbangkan karakter anak bersangkutan. Atau sebaliknya, Anda harus mempertimbangkan efek psikologis warna yang ingin dikenakan kepada anak yang mendukung perkembangan mentalnya ke arah terbaik.
Misalnya, jika si anak terkesan selalu murung dan kurang dinamis maka ada baiknya memilih warna yang mampu memberikan efek menceriakan dan membangkitkan semangat.Nah, berikut ini kami sajikan beberapa karakter warna yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum mengaplikasikannya pada ruang tidur anak.
Biru Dan Hijau Yang Menenangkan
Warna biru pada dasarnya memberikan suasana sejuk—seperti halnya nuansa langit dan lautan. Warna biru juga mampu membangkitkan imajinasi bagi semua kalangan usia. Warna biru akan menjadi pilihan ideal jika ingin menghadirkan suasana tentram sekaligus meningkatkan sensitivitas anak. Konon warna biru juga bisa mengatasi insomnia. Beberapa pilihan nuansa biru antara lain biru laut, biru langit, dan biru dongker/gelap.
Sebagaimana biru, hijau termasuk warna yang memberikan efek menenangkan serta mengurangi rasa tegang dan emosi sehingga dapat membuat seseorang lebih relaks. Efek relaksasi yang membawa rasa nyaman yang ditimbulkan oleh warna hijau tentu sangat tepat menjadi bagian dari nuansa ruang tidur anak. Variasi warna hijau antara lain hijau muda, hijau tua, hijau citrus, hijau daun, hijau kekuningan, dan sebagainya.
Kuning Dan Perubahan Mood
Selain menarik perhatian, warna kuning juga memberikan efek merangsang perubahan suasana hati (mood) dan membangkitkan vitalitas serta meningkatkan keceriaan. Hanya saja penggunaan warna kuning yang terlalu cerah pada ruang tidur anak perlu dihindari karena justru akan menimbulkan kecemasan. untuk menutup bidang yang relatif luas aplikasi kuning pastel lebih disarankan, sementara kuning cerah dapat dihadirkan sebagai aksentuasi.
Merah Dan Oranye Meningkatkan Semangat
Merah memberi kesan hangat dan dikenal sebagai warna kuat yang paling mudah merangsang saraf, meningkatkan adrenalin dan tekanan darah. Warna ini memberi berbagai pengaruh psikologis seperti meningkatkan emosi serta menimbulkan perasaan gembira dan bersemangat. Anak-anak umumnya sangat tertarik dengan warna merah. Namun aplikasi merah pada ruang yang dikhususkan untuk tidur sebaiknya cukup sebagai aksen. Sementara untuk bidang luas pilihan variasi merah yang lebih lembut seperti merah jambu (pink) lebih disarankan.
Warna lain yang berkesan hangat adalah oranye. Walaupun tidak seatraktif warna merah, kehangatan dari campuran unsur merah dan kuning ini juga mampu meningkatkan mood dan menimbulkan rasa nyaman. Dengan efek tersebut, tentu warna ini sesuai untuk ruang tidur anak terutama dalam nuansa pastel.
Ungu Memberi Respons Positif
Pilihan warna ungu untuk ruang anak relatif kurang populer karena persepsi yang kurang tepat dari orang dewasa terhadap warna ini. Namun sesungguhnya, ungu merupakan warna yang mampu memberikan respons positif terutama pada anak-anak, antara lain karena dapat meningkatkan intuisi. Jadi, tidak ada salahnya memilih warna ini untuk ruang tidur anak.
Putih Sebagai Penyeimbang
Putih dikenal memiliki sifat steril dan netral. Putih yang memberikan kesan terbuka dan lapang sebaiknya tampil sebagai warna penyeimbang atau dipadukan dengan warna lain. Alasannya, jika berdiri sendiri, putih cenderung membosankan, mempercepat timbulnya kelelahan mata, dan memberi kesan statis. Kelebihannya, warna ini sangat fleksibel sehingga dapat dikombinasikan dengan warna apa pun.
Perpaduan Beberapa Warna
Meski tidak mutlak, beberapa warna mungkin saja diasosiasikan pada gender tertentu. Misalnya biru yang cenderung maskulin diasosiasikan dengan laki-laki, sementara kuning dan merah jambu identik dengan feminisme perempuan. Perpaduan beberapa warna dapat menjadi pilihan jika satu warna saja kurang mewakili nuansa atau efek psikologis yang diharapkan. Kombinasi warna diharapkan dapat mengantisipasi karakter anak yang berbeda-beda dan terus berkembang maupun fungsi ruang tidur yang sekaligus bisa menjadi tempat bermain dan belajar.
Beberapa kombinasi warna untuk ruang tidur anak misalnya kuning pastel atau oranye dengan aksen merah; kuning/oranye dan hijau dengan putih sebagai penyeimbang; gradasi warna biru dengan putih; ungu dengan merah jambu; merah, biru, dan putih; dan sebagainya. Dalam memadukannya ada baiknya dipertimbangkan juga karakter dari setiap warna. Padukan warna-warna lembut dengan warna kuat secara proporsional. Warna-warna kuat ada kalanya cukup hadir sebagai aksentuasi.
Aplikasi Warna lewat Elemen Ruang
Warna-warna pilihan untuk ruang tidur anak dapat diaplikasikan melalui elemen pembentuk ruang—lantai, dinding, plafon—dan juga furnitur pengisi serta elemen dekoratif. Sebagaimana telah disarankan, kombinasi warna dapat dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan karakter anak dan juga fleksibilitas fungsi ruang tidur anak.
Warna dominan untuk ruang terutama dapat diterapkan pada elemen dinding, plafon, dan juga lantai. Pengecatan bisa jadi merupakan pilihan termudah. Namun, Anda bisa juga menggunakan alternatif lain, seperti wallpaper untuk dinding, karpet untuk lantai, dan lain-lain. Sementara warna-warna tambahan dapat dihadirkan lewat berbagai elemen pengisi ruang seperti furnitur dan unsur dekoratif. Saat ini telah banyak dijual furnitur dengan beragam desain dan kombinasi warna yang sangat sesuai untuk digunakan pada ruang tidur anak.