KONSEP RUMAH TUNGGAL Nyaman dan Hemat Energi
- Kategori Induk: ARSITEKTUR & DESIGN
- Diperbarui: Senin, 26 Oktober 2015 08:53
- Ditayangkan: Sabtu, 28 Maret 2009 19:18
- Ditulis oleh admin1
- Dilihat: 3502
- 28 Mar
Bangunan dua lantai seluas 287 m2 yang berdiri di atas lahan seluas 400m2, dikemas dalam gaya arsitektur modern tropis. Desain bangunan dan layout ruang, sesuai dengan kaidah konsep rumah modern tropis, yang memberi banyak kesempatan cahaya matahari untuk masuk menerangi ruangan di siang hari,
Prinsip-prinsip arsitektural tropis yang diterapkan, misalnya penempatan bukaan, teritisan, kanopi, dan teras hadir sebagai upaya memberikan kenyamanan lebih. Ditambah lagi dengan konsep rumah tunggal yang diusungnya, yang menyediakan area terbuka di sekeliling rumah. Area terbuka ini memberi keleluasaan udara dan cahaya masuk ke dalam rumah, lewat bukaan-bukaan pintu sliding dan jendela, sehingga terjadi ventilasi silang. Selain itu, area terbuka yang ditata sebagai taman dan kolam menjadikan hunian tampak asri.
Pada fasade depan, terlihat dinding bangunan sengaja diblok dan hanya menyisakan sedikit bukaan kecil. Posisi rumah yang menghadap ke arah timur, menjadikan penempatan bukaan di sisi samping, kearah utara dan selatan. Hal ini sebagai upaya untuk menghindari pancaran sinar matahari secara langsung masuk ke dalam rumah. Disinilah salah satu keunggulan konsep rumah tunggal. Seluruh bidang dinding yang melingkupi rumah, dapat diolah menjadi bukaan, tanpa harus tertutup oleh tembok tetangga.
Sementara itu, pada sudut atau bidang yang mendapat pancaran matahari secara langsung, dipasang sun shading berupa perforated aluminium. Perforated aluminium ini bersifat praktis, dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan, dengan menggunakan remote control. Bentuk dan tampilan perforated aluminum sekaligus menjadi aksen pada tampak bangunan.
Penataan ruang-ruang di rumah ini terasa mengalir. Besaran ruang yang cukup luas, didukung dengan bukaan dan jendela berukuran besar, menjadikan ruangan bermandikan cahaya dan udara.
Secara keseluruhan ruang-ruang di rumah ini didesain untuk mewadahi tuntutan kebutuhan penghuninya. Di lantai satu ditempatkan ruang tamu, ruang kerja, ruang makan, pantry, dapur kotor dan ruang pembantu. Sementara ruang duduk, kamar tidur utama dan dua buah kamar anak ditempatkan di lantai dua.
Ruang-ruang yang berukuran besar, sengaja dihadirkan untuk mewadahi kegiatan-kegiatan yang membutuhkan ruang besar saat ada acara tertentu. Ruang ruang yang saling berkesinambungan antara ruang tamu, ruang makan dan pantry serta kolam dan taman, mengakomodasikan hal tersebut.
Dilengkapi area carport berkapasitas dua mobil, konsep rumah tunggal kuat terasa sejak awal memasuki halaman rumah. Keberadaaan pagar depan rumah yang sengaja dihilangkan, membuat rumah terasa menyatu dengan lingkungan. Kanopi didesain sangat simpel ditempatkan bersisian dengan area carport, untuk mempertegas arah menuju ke pintu masuk.
Memasuki rumah, terdapat ruang tamu yang cukup besar, dengan bukaan-bukaan yang menyajikan pemandangan ke arah kolam dan taman sehingga memberikan kesan menyatu dengan alam. Melengkapi tatanan ini, ruang kerja dan area lavatory untuk tamu ditempatkan di sisi yang berseberangan dengan ruang tamu. Dengan demikian, diharapkan area privacy terjaga dengan baik.
Selangkah berikutnya terdapat ruang perantara yang memisahkan antara ruang tamu dan ruang makan. Ruangan ini sekaligus berfungsi sebagai hall menuju ruang tangga. Sebagai aksen, digunakan bidang kaca yang mengapit di kanan-kiri lubang pintunya.
Selanjutnya terdapat ruang makan yang dirancang menyatu dengan open pantry. Ruang makan dilingkupi bukaan pintu sliding dan jendela, hingga seakan menarik ruang luar ke dalam ruangan. Sebagai elemen dekoratif, digunakan drop ceiling, yang sekaligus sebagai penempatan indirect lighting. Untuk pantry–nya, ditata membentuk huruf U dengan desain yang kompak lewat pemanfaatan elemen arsitektural. Dikemas secara modern, pantry terlihat elegan dengan penggunaan warna cokelat yang dikombinasi putih.
Berikutnya untuk area yang lebih privat di lantai dua, sengaja semua lantai ruangan ditutup parket. Hamparan parket memberi kehangatan ruang-ruang tidur dan ruang duduk. Dua buah kamar anak yang dilengkapi dengan toilet, didesain senada baik dalam tema dan warna. Penempatan toilet di belakang lemari built-in, terlihat tersamar. Pintu kamar mandi didesain dalam bentuk dan warna yang sama dengan lemari built-in. Sehingga saat pintu toilet ditutup, yang terlihat adalah pintu lemari built-in saja.
Ide-ide pemanfaatan ruang diterapkan dengan baik. Semisal untuk memaksimalkan space, desain jendela sengaja dibuat menjorok ke luar bangunan.
Ruangan jendela yang terbentuk, dapat dimanfaatkan sebagai tempat duduk. Sementara itu untuk ruang tidur utama, ditata secara komprehensif, dilengkapi dengan walk-in closet. Dinding belakang tempat tidur diolah menjadi elemen dekoratif yang memberi sentuhan lain di kamar ini.
Penekanan prinsip dan kaidah arsitektur tropis yang diterapkan di rumah ini, secara keseluruhan berjalan dengan baik. Salah satu keuntungan lain yang diperoleh adalah adanya penghematan energi, yaitu melalui penghematan penggunaan listrik. Memiliki hunian yang nyaman, ditengah lingkungan yang asri, adalah dambaan setiap insan.