8 teknik cat DEKORATIF DINDING

Tidak selalu harus mengganti seluruh perabot, melainkan hanya mengganti cat dinding untuk merubah keseluruhan suasana ruang di dalam rumah Anda.

Ketika mendengar kata mengecat dinding dekoratif, mungkin Anda langsung berpikir tentang berbagai proses yang sulit dan membutuhkan tenaga ahli profesional. Sesungguhnya ada cara praktis agar Anda dapat mengerjakannya sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara mengecat dinding dekoratif yang dapat segera Anda praktekan di rumah.

 

1.TEKNIK SAPUAN KUAS

 

 Teknik mengecat tipe colorwashing ini memiliki tekstur yang sangat lembut yang diciptakan melalui sapuan kuas dengan gerakan bebas diatas permukaan dinding. Jangan lupa, lapisi permukaan dinding dengan cat dasar terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan lebih dari satu warna dan sebaiknya gunakan sapuan warna cat yang kontras atau lebih gelap dibandingkan dengan arna cat dasar.

 2.TEKNIK SPONS/BUSA

 

Awali proses pengecatan teknik spon/busa ini dengan memberi lapisan dasar pada dinding yang Anda inginkan. Celupkan sebagian sisi spon kedalam cat lalu aplikasikan satu warna cat atau lebih di atas lapisan cat dasar dengan cara menepuk-nepukan spon dengan lembut pada dinding. Pilihlah spon dengan pori-pori yang besar untuk hasil yang lebih maksimal, dan jangan menggesek spon ketika mengaplikasikan cat diatas dinding. Pori-pori pada spon akan menghasilkan pola dan tekstur yang menarik.

 

3.TEKNIK SISIR

 

 

Sisir adalah alat utama yang diperlukan dalam teknik cat dekoratif yang satu ini. Ini merupakan salah satu teknik yang mudah dilakukan. Aplikasikan warna cat yang Anda inginkan pada bidang dinding dengan konsistensi ketebalan yang cukup, kemudian goreskan sisir pada diatas cat dinding yang setengah kering. Motif goresan disesuaikan dengan imajinasi dan kreativitas Anda.

 

4.TEKNIK CETAKAN

 

Teknik cetakan ini dapat Anda gunakan jika ingin memberikan motif tertentu pada dinding, seperti misalkan motif daun. Untuk mempermudah dan menghemat waktu pengerjaan, buat cetakan polanya dengan menggunakan busa berpori rapat atau karet sandal yang tidak terpakai. Celupkan model cetakan pada warna cat yang Anda inginkan dan tempelkan pada dinding yang telah diberikan cat dasar. Sebaiknya buatlah model cetakan yang simpel untuk ruang yang memiliki dimensi relative kecil. Untuk ruang yang besar Anda bebas menggunakan beberapa warna berbeda dengan cetakan yang lebih rumit. Saat ini juga dijual cetakan yang sudah jadi dengan beragam bentuk di toko bangunan.

 

5.TEKNIK BERCAK

 

Untuk mengerjakan teknik ini diperlukan dua buah sikat. Celupkan sikat kedalam cat yang berbeda warna atau lebih gelap dibandingkan warna cat dasar dinding, kemudian gosokan kedua sikat kearah dinding dengan jarak yang cukup sehingga akan tercipta bercak titik-titik pada dinding. Usahakan bercak tersebut merata pada keseluruhan bidang dinding. Agar mendapatkan hasil bercak yang sesuai, sebaiknya Anda berlatih dulu sebelumnya pada kertas untuk mendapatkan teknik yang benar.

 

6.TEKNIK MURAL

 

Pada teknik ini, bahan yang digunakan adalah selembar kertas atau plastik yang diremas-remas menjadi sebuah gumpalan. Awali dengan mengaplikasikan cat menggunakan kuas atau rol cat, perhatikan kuantitas ketebalan cat. Jika cat terlalu tebal maka cat akan melimpah dan jika terlalu tipis maka tekstur tidak akan terbentuk. Lalu, gulirkan gumpalan kertas/ plastik diatas cat dasar dalam keadaan setengah kering dengan tekanan guliran yang mengambang agar tekstur kertas dapat terbentuk dengan baik.

 

7.TEKNIK GOSOK

 

 

Teknik ini memiliki resiko kegagalan yang relatif kecil. Alat yang diperlukan adalah selembar kain atau spon bersih. Setelah Anda mengecat keseluruhan dinding dengan warna cat yang diinginkan, sebelum cat mengering sempurna, silahkan gunakan kain/ spon dengan gerakan polesan acak. Yang perlu diperhatikan dalam mengerjakan teknik ini adalah keseimbangan antara cat yang terpoles dan tidak agar terbentuk kombinasi tekstur yang indah.

 

8.TEKNIK MENARIK GARIS

 

Ciptakan tekstur garis yang timbul pada permukaan dinding dengan menggunakan kuas kering untuk memberikan kesan ruang yang lebih tinggi atau lebih lebar. Teknik pengecatan ini dimulai dengan mengecat dinding dengan warna dasar, dan ketika cat dasar masih dalam keadaan setengah kering, segera tarik garis horisontal atau vertikal menggunakan kuas lain yang kering. Maka goresan tersebut akan menjadi tekstur timbul yang indah pada saat mengering.