SHARP Tawarkan Panel Surya sebagai Solusi Energi Terbarukan
- Kategori Induk: LIFESTYLE & LEISURE
- Diperbarui: Kamis, 27 September 2018 08:35
- Ditayangkan: Kamis, 27 September 2018 08:35
- Ditulis oleh adminrumahku
- Dilihat: 816
- 27 Sep
Penipisan lapisan ozon hingga pemanasan global dirasakan semakin besar dampaknya bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Selain kesadaran masing-masing individu, diperlukan tindak nyata yang mampu meminimalisir hal ini secara signifikan. Sebagai manufaktur elektronik, SHARP Corporation sadar akan pentingnya menghasilnya produk inovatif yang dapat membawa solusi bagi masalah ini, yakni melalui pembuatan panel surya.
Kemunculan panel surya milik SHARP kini semakin banyak digunakan dan diadaptasi oleh berbagai perusahaan. Lewat SHARP Energy Solutions Corportaion (SESJ) ekspansi terus dilaksanakan di berbagai wilayah di seluruh dunia. Sepanjang bulan Juni hingga Agustus 2018, sekiranya ada tiga wilayah yang dapat menikmati sumber energi listrik melalui panel surya. Di bulan Juni misalnya, SESJ baru saja mengumumkan selesainya pembangunan pabrik panel surya nan megah di Zamyn Uud, Provinsi Dornogovi, Mongolia. Pabrik baru milik SHARP ini mampu menghasilkan sekitar 16.5 MW-dc, dengan kapasitas kekuatan tahunan yang diestimasi mencapai 31,162 MWh/tahun. Emisi dari fasilitas ini diharapkan mampu mencegah emisi karbon dioksida dari Efek Rumah Kaca sebesar 24,836 t-CO2 per tahun.
Pembangunan panel surya oleh Sharp juga dilakukan di Vietnam, tepatnya di Provinsi Binh Thuan dan Long An. Masing-masing panel surya berkapasitas sekitar 49 MW-dc dan untuk kapasitas gabungan sebesar 98 MW-dc. Permintaan ini datang dari Gia Lai Hydropower Joint Stock Company dan TTC-Duc Hue Long An Power Joint Stock Company yang beroperasi di bawah payung Thanh Thanh Cong Group (TTC Group) .
Jumlah listrik yang dihasilkan setiap tahunnya diperkirakan mencapai 149,740 MWh/tahun untuk gabungan kedua panel surya. Jumlah ini setara dengan jumlah listrik yang dikonsumsi oleh rata-rata 79.353 rumah tangga di Vietnam setiap tahun. Pengeluaran dari fasilitas ini termasuk untuk menghindarkan terjadinya emisi dari Efek Gas Rumah Kaca yang mencapai hingga 40,863 t-CO2 per tahun.
Di Indonesia, pembangunan panel surya telah dilakukan pada Juli 2018 di Jakabaring Sports City, Palembang. SSEJ bermitra dengan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi untuk menyediakan panel surya yang telah beroperasi sejak 10 April 2018 dan diresmikan pada 30 Juni 2018.
Pabrik panel surya dibangun setelah memenuhi persyaratan dari Joint Credit Mechanism (JCM) Subsidy Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Jepang. Panel surya ini mampu menghasilkan sekitar 1.6 MW-dc dengan kekuatan hingga 1.922 MWh/tahun, yang mana mampu mencegah emisi gas dari Efek Rumah Kaca sebanyak 917 t-CO2 per tahun.